JAKARTA - Gelaran Liga Europa musim 2025/2026 kembali menghadirkan kejutan besar pada matchday ketiga yang digelar Kamis (23/10/2025) malam hingga Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Sejumlah klub elite Eropa gagal memenuhi ekspektasi, sementara tim-tim underdog justru tampil mengejutkan.
Salah satu sorotan utama datang dari debut pelatih baru Nottingham Forest, Sean Dyche, yang langsung mencatat kemenangan gemilang. Di sisi lain, dua tim besar seperti AS Roma dan Aston Villa justru harus menelan pil pahit setelah kalah dari lawan yang secara kualitas di atas kertas berada di bawah mereka.

Debut Impresif Sean Dyche Bersama Nottingham Forest

Kemenangan perdana Nottingham Forest di fase grup menjadi pembuka cerita menarik dari rangkaian pertandingan Liga Europa kali ini. Bertanding di City Ground, tim asuhan Sean Dyche sukses menundukkan FC Porto dengan skor 2-0.
Dua gol Forest lahir melalui titik putih, yang sekaligus menandai debut sempurna Dyche bersama klub barunya. Gol pertama tercipta di menit ke-20 lewat eksekusi tenang sang kapten Morgan Gibbs-White, setelah Jan Bednarek melakukan handball di area terlarang.

Penalti kedua datang di babak kedua melalui sepakan mantap Igor Jesus pada menit ke-77, usai pelanggaran yang dilakukan Martim Fernandes terhadap Nicolò Savona.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi awal manis bagi Dyche, tetapi juga memutus catatan tak terkalahkan Porto di musim ini. Hasil positif tersebut menandakan perubahan atmosfer positif di ruang ganti Forest setelah kehadiran pelatih anyar yang dikenal dengan gaya defensifnya yang disiplin.

AS Roma Gagal Maksimalkan Dukungan Suporter Sendiri

Di Stadion Olimpico, AS Roma kembali gagal menunjukkan dominasi di kandang sendiri setelah ditaklukkan Viktoria Plzeň dengan skor 1-2. Pertandingan berlangsung dalam tekanan bagi tuan rumah sejak menit awal, setelah Prince Kwabena Adu dan Cheick Souaré mencetak dua gol cepat untuk tim tamu.

Paulo Dybala sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol penalti yang juga menjadi torehan ke-200 sepanjang karier profesionalnya. Namun, pertahanan solid Plzeň di bawah asuhan pelatih baru Martin Hyský membuat pasukan Daniele De Rossi kesulitan menciptakan peluang tambahan hingga akhir laga.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Roma, yang sebelumnya diunggulkan untuk melaju mudah di fase grup. Dukungan publik Olimpico yang memadati stadion pun tak mampu membantu mereka menghindari hasil mengecewakan tersebut.

Go Ahead Eagles Ukir Sejarah Saat Taklukkan Aston Villa

Kejutan terbesar malam itu hadir dari Belanda. Klub kecil Go Ahead Eagles menulis sejarah baru dengan menumbangkan wakil Inggris, Aston Villa, 2-1 di kandang sendiri. Laga ini menjadi spesial bagi publik Indonesia karena Dean James, pemain berdarah Indonesia, turut ambil bagian dalam kemenangan bersejarah tersebut.

Villa sempat unggul cepat melalui gol Evann Guessand di menit ke-4, namun tuan rumah menunjukkan semangat juang luar biasa. Mathis Suray mencetak gol penyama kedudukan yang menjadi gol kandang pertama Eagles di ajang Liga Europa.
Momentum kemenangan datang di menit ke-61 lewat sepakan kapten Mats Deijl yang memastikan skor akhir 2-1. Villa sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah penalti di menit-menit akhir, tetapi eksekusi Emiliano Buendía gagal menemui sasaran.
Kemenangan ini menjadi tonggak bersejarah bagi Go Ahead Eagles yang kini mulai diperhitungkan di kompetisi Eropa, sementara Aston Villa harus mengevaluasi lini pertahanannya yang kerap lengah.

Akturkoglu Antar Fenerbahce Kembali ke Jalur Positif

Sementara itu dari Turki, Fenerbahce sukses memetik tiga poin penting setelah menang tipis 1-0 atas Stuttgart. Gol tunggal Kerem Akturkoglu dari titik penalti di babak pertama cukup untuk memastikan kemenangan bagi tuan rumah.
Pertandingan berlangsung ketat hingga akhir. Stuttgart sempat memiliki peluang emas melalui Deniz Undav di menit ke-82, namun tendangannya melenceng tipis dari gawang. Hasil ini membuat Fenerbahce mencatat dua kemenangan beruntun, sementara Stuttgart harus puas dengan tiga poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.

Performa stabil Fenerbahce menunjukkan bahwa mereka kembali ke jalur kemenangan dan menjadi salah satu pesaing kuat di fase grup. Dukungan suporter fanatik di Sükrü Saracoglu Stadium juga menjadi faktor penting yang mendorong semangat tim untuk terus menjaga tren positif.

Hasil Lengkap Liga Europa Tadi Malam

Selain empat laga utama tersebut, sejumlah hasil menarik lainnya juga tercipta di berbagai kota Eropa.
Berikut rekap pertandingan lengkap Liga Europa:

• Salzburg 2-3 Ferencvaros
• Fenerbahce 1-0 Stuttgart
• FCSB 1-2 Bologna
• Go Ahead Eagles 2-1 Aston Villa
• Genk 0-0 Real Betis
• Lyon 2-0 Basel
• Braga 2-0 Red Star Belgrade
• Brann 3-0 Rangers
• AS Roma 1-2 Viktoria Plzeň
• Young Boys 3-2 Ludogorets
• Celtic 2-1 Sturm Graz
• Lille 3-4 PAOK
• Maccabi Tel-Aviv 0-3 Midtjylland
• Malmo 1-1 Dinamo Zagreb
• Nottingham Forest 2-0 Porto
• Celta 2-1 Nice
• Freiburg 2-0 Utrecht
• Feyenoord 3-1 Panathinaikos

Dengan hasil ini, fase grup Liga Europa musim 2025/2026 semakin menarik karena menunjukkan bahwa kekuatan klub-klub di kompetisi ini kian merata. Tim-tim besar tak lagi bisa merasa aman, sementara klub-klub kecil justru tampil penuh percaya diri dan siap menciptakan kejutan di setiap pertandingan.